"Lo serius?" Kyra mengangkat bahunya dan segera menghabiskan minumannya. "Ky, lo serius? Nggak usah bohong? Ini bukan April Mop. Yakali lo hamil. Lo kan nggak pernah itu sama Arka." "Gue serius," ujar Kyra sambil meletakkan gelasnya di meja. "Mana mau gue bohongi lo kayak gini, yang ada ntar betulan." "Buktinya mana?" Kyra memutar matanya jengah. "Nyesal gue ngasih tau lo." "Ky, lo serius? Astaga." Sally yang tadi duduk berjauhan, kini sudah berpindah tempat ke samping Kyra. "Siapa?" Kyra menggigit bibirnya sambil menatap Sally, memberikan sinyal bahwa Sally seharusnya tahu terlebih dengan apa yang terjadi tadi. "Kenz---" "Impossible," potong Sally tak percaya. Kyra pun mengabaikan Sally dan beralih fokus ke ponselnya. "Ky, ini masalah serius." Kyra menatap Sally. "Ema