i********:

1055 Words

Cowok itu menghempaskan tangan yang bertengger di pundaknya. Lino berdecak, "Lo jadi gak asik! Gak bisa diajak bercanda sekarang." Dennis tak acuh, merebut earphone miliknya yang sedang digunakan Radit dan memakainya dengan raut datar. Mereka yang ada di sana saling melempar pandangan, termasuk dua cewek yang kini mengedikan bahu. Tahu bahwa Dennis tidak baik-baik saja setelah kepergian Cessara. Namun, cowok itu tidak mau mengakuinya, memilih bergelut dengan perasaan bersalahnya. Bahkan nama Leana tidak pernah keluar dari bibirnya dalam dua minggu terakhir. Davian tampak berpikir beberapa saat sebelum kemudian menatap kembarannya. "Belum ada kabar juga?" Davina yang sedang memainkan gelasnya menggeleng. Renata? Jangan ditanya, cewek itu malah menyandarkan kepala ke bahu Diran, matanya 

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD