“Elo gak apa apakan Ren?”Noni yang lebih dulu bersuara dan menyentuh lilitan perban mahakarya si Neneng di lengan kananku.
“Gak apa Non……”jawabku masih mengawasi satu persatu keluargaku yang terlihat mengamatiku.
Aku mengusap tengkukku karena baru sadar,aku cuma pakai celana piama dan topless.
“Nino bilang kamu hampir kena tembak”suara tante Inge terdengar cemas.
Aku menghela nafas.
“KUCING!!!!!”jerit si kembar berlarian bersama Putri anak Gladis,sementara Noah dan Aiden abangnya,terlihat malas mengejar adik mereka.
Aku jadi batal menjawab karena aku melihat Kezia yang terlihat terpaku menatap kami semua dan astaga…….bajunya…dia pakai kaosku yang kebesaran dan tanpa bawahan.Semoga masih pakai kancut.Perasaan sih tadi belum aku buka.
“Yang….siapa?”tanyanya takut takut sampai mengabai
