Tengah malam kami baru sampai penthouse,Kezia langsung ambruk tidur begitu selesai mandi dan absen.Aku juga menyusulnya tidur karena lelah juga.Kami tidak tempur malam ini.Pagi baru aku sudah heboh mencari keberadaannya. “Apaan sih berisik pagi pagi”omelnya santai mengoles roti. Aku langsung mendekat dan mengganggunya dengan memeluk tubuhnya dari belakang. “Wangi amat sih Neng”rayuku menciumi bahunya dan lehernya. Makin bangunkan si Dodo. “Ih…..masih pagi”keluhnya menyumpal mulutku dengan roti. Aku mengabaikan protesnya dan terus menciuminya dan tetap makan roti yang dia suapkan. “Neng….cocok nih kalo kamu jadi ayam ngangkang,kan lagi di dapur”kataku menggodanya lagi. Dia tergelak. “Iya…apalagi pagi pagi,ayam pada seger belum di lalerin”jawabnya. Aku jadi tertawa dan semakin gema