14.Neneng Bikin Baper

3175 Words

Aku mengawasi Kezia yang makan di hadapanku setelah aku memesankan makanan untuknya.Aku sendiri melanjutkan pekerjaanku menandatangani sejumlah berkas yang di berikan sekertarisku. “Om!!”jeda Kezia. “Makan dulu,baru kita ngobrol”perintahku. Dia cemberut lalu melanjutkan makannya.Aku jadi tertawa melihatnya cemberut.Aku menyelesaikan tanda tanganku lalu meregangkan otot lenganku yang pegal dan leherku juga. “Ayo om,saya masih mau minta sesuatu walaupun setuju nikah sama om”katanya sambil membereskan bekas makannya ke plastic dan membuangnya ke tempat sampah di samping aku duduk. “Minta apa lagi sih?”tanyaku lalu bersandar di kursi kerjaku. Aku lelah banget karena semalam aku kurang tidur setelah kembali dari rumah Kezia.Dia mendekat dan lagi lagi duduk di meja kerjaku menghadapku. “A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD