29.Teman Sepi

3449 Words

Setelah kejadian tak terduga di bioskop saat aku dan Kezia kencan,aku mulai berani menyentuhnya.Kadang dia respon,kadang aku kena omelannya,sabar aku mah,aku nikmati prosesnya.Yang penting si Neneng tidak kabur gara gara aku sentuh. “Om….lagi main game…”rengeknya saat tanganku meremas pahanya dalam perjalanan ke kantor. “Iseng neng…lagi macet gini”kataku dan beralih mengelus pahanya. “Om ih…di rumahkan bisa,masa di jalan sih,tar bajuku berantakan”keluhnya berdecak. Aku tertawa lalu melanjutkan perjalanan setelah mencium pipinya.Dia hanya menghela nafas lalu lanjut dengan game online di handphone.Cukup sih begitu doang juga.Moodku jadi baik terus.Aku juga melihat Kezia yang menjaga jarak dengan lelaki yang jadi teman seruangannya.Bagaimana aku tau?,tentu saja laporan dari kepala admin k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD