Deg! Jantung Dhena kembali berhenti berdetak. Dunia seakan berhenti berputar dan orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya seakan menghilang. Pikirannya melayang pada kenangan empat tahun yang lalu. Darah di wajah Dhena kembali berdesir panas. Mendaadak salah tingkah tak keruan. Segera ia menguasai diri. "Rizal, kemana aja. Kamu kerja, kuliah atau sudah berumah tangga?" tanya Dhena dengan jantung yang makin berdebar. Tak sadar matanya kembali menatap area salah satu bagian tubuh Rizal. Oh my God, desahnya dalam hati. "Alhamdulillah saya masih singel, Bu, hehehe." Rizal mengelus bagian tubuhnya yang jadi pusat perhatian Dhena. . Dhena segera mengalihkan pandangannya menatap wajah ganteng lelaki di depannya. Ia merasa malu hati terciduk oleh Rizal, terlalu fokus menatap bagian tubuh