Episode 14

2486 Words

Aku membuka mataku perlahan. Di mana aku ini? Pandanganku mulai mengitari sekeliling. Melihat ruangan yang serba putih dan bau khas obat-obatan. Ditambah infus di lengan kiriku, aku sudah tahu bahwa aku pasti sedang berada di rumah sakit saat ini. Aku teringat akan kekacauan di rumah. Di mana aku terus diserang dari berbagai sisi. Dan sepertinya aku pingsan karena tidak kuat menahan serangan. Aku melihat semua orang-orang yang tadi ada di rumah semuanya malah  berpindah ke sini. Aku mengeluh dalam hati. Tidak bisakah mereka membiarkan aku beristirahat sejenak di sini? Bahkan sampai di rumah sakit pun mereka masih begitu beringas ingin menyakitiku. "Huekkk...huekkk..." Tiba-tiba saja aku merasa ingin muntah. Chris langsung menempatkan wadah untuk menampung muntahanku. Tetapi karena per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD