"Ayo, kita pergi." ucap Queen. Wanita itu berlari lebih dulu dengan apakan yang biasa dia pakai. Celana khusus dengan kain ketat dan baju sedikit ketat, terlihat jelas lekuk tubuhnya. Queen, lupa dengan topi hitam miliknya. Queen menarik senjata api miliknya. Dan, siap untuk membidik musuh. Delano yang berlari mengikuti Queen pergi. Dia menarik tangan Queen. Berlari berlawanan arah. "Kamu mau bawa aku kemana?" tanya Queen bingung. Sedangkan suara tembakan di luar, tepat di pesta pernikahannya terus berbunyi begitu keras bertubi-tubuh. Suara yang membuat telinga Queen semakin heran ingin membunuh. Queen, terlihat panik. Pikirannya belum bisa senang jika memastikan orang tuanya baik-baik saja. Meskipun sudah di pastikan mereka akan baik-baik saja. Karena sudah biasa dengan hal itu. Tapi