Too Young To Marry - 27

1217 Words

Waktu pun terus berlalu. Mulanya, Mita berpikir seiring berlalunya hari demi hari dia akan bisa melupakan Daffa seutuhnya. Gadis itu tak henti mempersibuk dirinya. Dia tak pernah membiarkan kekosongan datang. Mita terus bergerak. Selalu ada saja yang dikerjakannya agar dia tidak larut dalam lamunan yang akan menyesakkan d**a. Hari ini pun Mita juga memutuskan untuk mengikuti bimbingan belajar lagi guna mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk ke Universitas. Sebenarnya Mita juga sudah mendaftar melalui jalur SNMPTN, tapi tidak ada salahnya untuk menyusun rencana cadangan bukan? “Hah … tapi kenapa semua ini terasa membosankan?” bisik Mita pelan. Gadis cantik itu tidak lagi menyimak materi yang kini sedang dijelaskan oleh tutor di depan sana. Jemarinya masih sibuk mmencoret-coret

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD