Saat ini, Nalendra dan ibunya sedang berada di dalam satu ruangan yang sama. Sebuah ruangan yang menciptakan suasana harmonis kala menikmati masakan sederhana khas rumahan. Laras sedang menyiapkan bahan untuk membuat gulali yang spesial untuk putranya. Terutama untuk dirinya sendiri yang sudah lama tidak menikmati gulali. Menyiapkan wajan di atas kompor berisi air sebanyak dua cangkir air. Kemudian mencari gula pasir dari almari penyimpanan makanan. Tapi, ternyata stok di dapurnya telah habis. Dia ingin pergi ke warung, tapi melihat Nalendra yang masih asyik dengan ponselnya. “Ndra, mau makan gulali, ya, modal,” katanya dengan kedua tangan berada di pinggang. Nalendra yang memang lagi sibuk dengan ponselnya pun kaget dengan sindiran ibunya. Beranjak lalu melangkah ke arah kamar. Niat