Dosa

1258 Words

“Kenapa lo?” tanya Nalendra dengan dinginnya. “Kejedot,” jawabnya. Nalendra tertawa sampai terbahak-bahak. Mungkin, baginya terdengar lucu, seorang hantu bisa menubruk benda padat. Bukankah katanya hantu itu bisa menembus benda lain? Dasar, hantu aneh. “Tapi, enggak sakit. Soalnya yang kejedot kan Anna bukan manusia,” jawabnya dengan santai. “Memang lo bukan manusia?” tanya Nalendra yang sedang memainkan ponselnya sembari rebahan. “Manusia, tapi dulu. Sekarang, mah, Anna sudah jadi hantu. Nalendra ... kalau main ponsel jangan sambil rebahan. Kasihan itu matanya,” kata Anna mengikuti rebahan di sebelah kiri Nalendra. Dasar, hantu yang ingin beraktivitas seperti manusia. “Lo kenapa masih di sini? Kenapa enggak kembali ke tempatmu?” tanya Nalendra yang masih fokus memainkan game o

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD