Kedatangan Tantenya

1201 Words

Dokter berdiri dan menjawab dengan sopan. “Ini hanya flu biasa. Dia akan baik-baik saja setelah minum obat dan beristirahat.” Akhirnya ekpresi Aurel Smith menjadi sedikit lega setelah mendengar kata-kata dokter. Setelah dokter ke luar kamar untuk memberikan resep obat, Davis memandangi Aurel Smith dan tidak bisa menahan tawa. “Sudah kubilang aku tidak apa-apa, tapi kamu terus mencemaskanku. Aku hanya demam. Jika orang melihatmu seperti ini, mereka akan berpikir bahwa aku sakit parah!” Aurel Smith melototinya. “Kau masih berani bilang begitu? Siapa yang tidak mendengarkan nasihatku tadi malam dan memutuskan untuk berada di luar dalam cuacana dingin?” Tiba-tiba Davis merasa bersalah hingga terdiam. Itu karena dia sudah lama sibuk dengan pekerjaannya. Dua hari yang lalu dia menyelesaikan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD