Memenangkan Hati Sutradara

1077 Words

Davis menatapnya dengan canggung. “Aku ada sedikit keperluan.” “Davis, apa yang akan kau lakukan?” Aldi mengerutkan keningnya saat dia menatapnya. Davis mengangkat bahunya saat dia membalas tatapan Aldi. “Iya. Seperti yang kau lihat. Jangan khawatir. Percayakan saja pada aku. Oke, aku pergi dulu.” Aldi menggeleng saat menatap punggung Davis yang pergi ke tempat arena itu. Suasana teriakan yang penuh semangat terdengar di tempat arena ice skate. Zio bermain dengan lincah dari Abigael hingga mengalahkan gerakan Abigael. Davis tersenyum sekilas. Dia sudah menduga, jika Abigael akan kalah lagi. Oleh karena itu, dia harus mengambil kesempatan ini untuk bisa bergabung dengan Abigael dengan janji yang disepakati jika dia berhasil memenangkan pertandingan ini. Begitu Abigael menepi dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD