Aurel Smith mencibir. “Bahkan jika kau ingin sok romantis, tidak ada orang yang bisa kau ajak romantis-romantisan.” Riri terdiam hingga terbelalak. Aurel Smith mengabaikan pesta itu, bangkit dan menerima telepon di luar. “Aurel, kau di mana sekarang?” Suara Aurel Smith yang lembut hampir tidak terdengar. Namun, suara di ujung telepon bukanlah suara yang mengandung ketenangan dan kesendirian Davis yang seperti biasa. Suaranya tergesa-gesa dan lemah. “Aurel Smith, aku membutuhkan bantuanmu. Cepat ke sini!” Aurel Smith mengerutkan keningnya saat merasakan ada sesuatu yang tidak beres dalam nada Davis. “Ada apa?” “Aku dibius di vila Finley.” Ekpresi Aurel Smith berubah. “Aku akan segera ke sana.” Aurel Smith bergegas kembali ke ruang privat dan tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada