Kesederhanaan

1242 Words

Penjual itu menghela napas tanpa daya dan mengambil uang itu. “Baiklah, saya menjualnya kepada Anda dengan harga ini karena Anda tampan.” Davis tersenyum dengan girang. Dia berterima kasih pada sang penjual dan hendak pergi dengan cincin itu. Dia kembali ke Aurel Smith dan memasangkan cincin itu di jari pada gadis itu. Aurel hendak melepaskannya, tetapi Davis menghentikannya, “Jangan dilepas. Cincin ini pasangan dari cincinku. Karena aku sudah membelinya sepasang.” Aurel Smith mendesah tetapi tidak bisa membantah. Dia tersenyum saat mengulangi perkataan Davis yang membuatnya senang. “Tentu saja, kita akan selamanya bersama.” Kemudian Davis berjalan ke kios lain dan melihat topeng buatan tangan. Setelah itu dia mengenakan topeng monyet dan meringgis ke Aurel Smith. Davis tidak mempe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD