Dipanggil Kakak Ipar

1242 Words

Zander perlahan menjadi tenang karena ucapan Elena. “Tapi… Tapi, bagaimana kau bisa menjelaskan semua ini?” “Huh! Seseorang pasti dengan sengaja menaruhnya di sini untuk menakuti kita!” Elena mengambil barang di dalam kotak dan berjalan ke luar. Tiba-tiba terdengar jeritan lagi dari sudu koridor. Itu dari kamar Jayson. Keduanya langsung berlari menuju kamar Jayson. Sebelum mereka mencapai pintu kamar Jayson, pria itu berlari dengan panik. Kali ini, seluruh tubuhnya gemetar dan wajahnya berlinang air mata. Pemandangan Zander dan Elena menariknya ke mereka, seolah-olah Jayson diselamatkan dari bahaya. “Ibu!” Elena memeluknya saat Jayson menangis dalam pelukannya. “Bu, aku mendengar suara pria itu lagi. Ini sangat menakutkan. Kali ini nyata. Aku tidak berhalusinasi. Dia benar-benar ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD