Dia tersenyum pada Davis dan Seruni dengan malu-malu. “Maaf. Mohon tunggu, ada banyak orang yang mau masuk.” Seruni menanggapi dengan anggukan ramah dan menahan pintu lift terbuka untuknya sambil berpikir. Sementara alis Davis terangkat. Ekpresi simpati muncul di wajahnya. Dia mengenalinya karena gadis itu asisten Jayson. Namanya, Zaina. Gadis itu masih sangat muda dan berusia sekitar delapan belas tahun. Dia sering kali menemani Jayson dari kejauhan dan melakukan perintahnya dengan patuh. Makanya, dia jarang menarik perhatian. Davis memperhatikannya karena insiden masa lalu. Dia melihat Jayson memarahi dan menampar gadis itu ketika dia pergi ke lokasi syuting untuk mencari rekan artisnya. Mungkin karena gadis itu tidak sengaja menumpahkan minuman ke pakaian Jayson saat dia menyaj