Setiap harinya, Miko dan Disa akan berangkat sekolah dan pulang ke rumah bersama. Sebelum Miko kembali ke bengkel, membantu pekerjaan di sana. Biasanya, Irna akan menitip makanan sepulang Miko mengajar. Tentu Miko akan mengajak Disa membelinya. Seperti hari ini, Miko mengajak Disa membeli soto ayam pesanan Irna. “Kamu mau beli apa Dek?” Tanya Miko setelah memesan sota ayam untuk ia bawa pulang ke penjual kaki lima yang berjualan di dekat sekolah tempatnya mengajar.
“Nggak usah Mas. Nggak lapar.”
“Kamu ada apa sih? Semua orang di rumah kamu musuhi kalau Mas nggak salah lihat.”
“Memang harusnya begitu kan? Kenapa Disa harus dekat sama dua orang benalu dalam hidup Mas?”
“Ngomong apa kamu Dek?” Desis Miko tertahan. Dia ingin marah, lebih pada mengamuk sebenarnya, karena perkataan adiknya y
