Kaylee sungguh sangat terkejut melihat sosok pria di depannya. Tatapan wajah Maxwell seolah ingin menerkam hidup-hidup mangsanya. Kaylee tahu pasti Maxwell menganggapnya tidak mengikuti apa yang ia mau. Tapi Kaylee kesini bukan untuk 'melayani' tapi hanya untuk mengantar minuman saja. "Ini tidak seperti yang kamu kira Max-" Belum Kaylee menyelesaikan ucapannya, Maxwell sudah memangut bibir Kaylee dengan cepat. Kedua tangan Kaylee yang sedang memegang botol wine pun kesulitan untuk menghindari Maxwell. Pria itu seperti sedang kesetanan. Tapi akhirnya Kaylee dapat melepaskan diri dari Maxwell. Nafasnya tersengal, bibirnya membengkak akibat ulah Maxwell. Kaylee menatap wajah Maxwell yang juga sedang menatapnya dengan tajam. Kaylee tahu pria itu sedang marah. Tapi ia tidak tahu harus mul