Hutang Yang Manis

2166 Words

Saat kau pikir keadaan sudah bisa kau kendalikan, kadang kala sesuatu yang tidak kau harapkan bisa saja terjadi. ",,, Kamu,,, Jupiter? Apa yang kau lakukan di sini?" Sapa pak Yama, rektor universitas merah putih saat pintu lift itu terbuka karena tadi Jupiter menekan tombol nomer empat dan itu adalah lantai ruang kerja sang rektor. "Oh. Aku. Aku ingin menemui Bapak, jadi aku nebeng lift bersama Ibu Vega." Jawab Jupiter sedikit gugup, dan Vega/Vario keluar lebih dulu dari dalam lift karena ternyata dia juga ingin menyerahkan beberapa laporan pada sang rektor. "Oh." Hanya kata oh yang pak Yama ucapkan lalu mengangguk tapi Vario malah ingin tertawa saat melihat ekspresi Jupiter yang gugup. "Silahkan Piter, kau bisa menyelesaikan urusan mu dengan pak Yama lebih dulu. Aku akan menunggu di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD