"Kau menghubungi ku?" Tanya Vario saat melihat layar ponselnya karena di sana tertera nomer kontak atas nama apartemen, dan saat ini Vario melihat jika Jupiter sedang menempelkan gagang telpon di telinga kirinya.
Jupiter tidak menjawab, tapi langsung menutup panggilan telponnya lalu berjalan ke arah pintu utama apartemen, di mana Vario masih berdiri sambil menenteng sebuah peper bag, dan,,, GREEP. Jupiter langsung memeluk bahu rendah Vario, menenggelamkan wajahnya di antara ceruk leher dan rambut wanita itu. Rasa kesal, rasa benci dan rasa sakit hatinya benar-benar membuncah dia rasakan pada sosok wanita yang sialnya adalah dosen di kampusnya, tapi sebisa mungkin Jupiter mencoba meredam rasa kesal itu agar tidak meledak karena Jupiter tidak mau rencananya gagal untuk membuat dosen itu be
