When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
# "Arah jam 2, saingan abadimu." Jason menyindir sambil menatap ke arah Arther yang tampak berdiri bercakap-cakap dengan seorang wanita cantik. Hansel mendengus. "Perusahaannya menandatangani kerjasama dengan Kinan, memuat foto-foto istriku dan mengeluarkan brand dengan rancangan istriku, tapi dia sendiri tidak tahu dimana istriku berada...tidakkah menurutmu itu aneh? Dan lagi, dia sangat sulit ditemui sebelumnya tapi muncul sekarang...." "Hey, bukankah yang kau sebut 'istri' itu sebenarnya mantan istrimu?" Potong Jason. "Dan dia tidak punya kewajiban untuk tahu dimana mantan istrimu berada bukan? Kau melampiaskan kekesalan pada sembarang orang." Lanjut Jason. Hansel terdiam sesaat. Ia mendengus kesal. "Intinya, dia pasti tau dimana Kinan berada." Ucap Hansel. Jason mengalihkan pa