# Arther bergegas menemui Karen begitu ia sampai dirumahnya. Ia menemukan wanita itu tengah duduk melamun di balkon kamar tamu. "Seingatku...aku mengunci pintu." Ucap Karen saat menyadari kehadiran Arther. Ather tertawa, ia meletakkan sebungkus hamburger di atas meja. "Kalau-kalau kau lapar." Ucap Arther, tentu saja ia menghindar untuk mengakui kalau tadi ia meminjam kunci cadangan kamar tamu dari pengurus rumah. Karen menatap sekilas hamburger yang diberikan Arther. "Tidak bergizi." Ucap Karen beralasan. Sebenarnya ia memang sedang tidak berselera makan. "Ada yang bilang kepadaku kalau hamburger bisa membantu menghilangkan stress. Kukira itu akan bekerja kepadamu." Ucap Arther. Karen tersenyum. "Pasti Jenny." Tebaknya. Arther tersentak kaget. "Apa kau peramal? Bagaimana kau
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books