Bab 14 : Old Rival

1382 Words

# Adnan baru saja tiba di ruangan kantor Hansel ketika sebuah majalah mendarat di depan kakinya. Ia mendesah pelan, bukan hari yang baik untuk minta cuti liburan. Batinnya. Hansel beralih menatap Adnan sekarang. Sahabat, pengacara, sekaligus orang kepercayaannya. "Beli saham dan kepemilikan I!Style! sekarang juga!" Wajahnya merah padam. Adnan tersentak kaget. Apa Hansel tahu siapa orang yang berada di balik suksesnya majalah mode itu? "Kau bercanda bukan? Sejak kapan seorang konglomerat perkapalan tertarik dengan bisnis mode dan penerbitan hahaha...." Adnan tertawa kaku. "Apa aku terlihat tengah bercanda?" Ucap Hansel dingin. Adnan terdiam. Baiklah dia serius ternyata. Ia kembali membatin. "Ehm...kukira kau tidak pernah tertarik dengan bisnis modelling, fashion atau sejenisnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD