Bridesmaid - 41

1781 Words

Clara keluar dari kamar mandi setelah mengenakan handuk kimono di tubuhnya. Tubuhnya bergetar, menggigil kedinginan. Sepertinya ucapan Leon tadi ada benarnya. Sebenarnya ia sudah kedinginan sejak tadi. Tapi seolah semua perasaannya terfokus pada hati dan pikiran, sehingga ia terlambat menyadari rasa dingin itu. Dengab tangan gemetar, Clara membuka knop pintu kamar mandinya. Ia pun harus menahan rasa pening di kepalanya yang entah mulai kapan timbul. Perlahan, ia melangkah keluar. Hal yang pertama ia lihat adalah beberapa lembar kain yang ada di atas tempat tidurnya. Ada sebuah sweater berwarna biru pudar, celana training navy, serta satu set dalaman. Tapi tunggu! Memangnya kapan ia menyiapkan semua itu? Ia ingat jelas kalau ia langsung mandi sesampainya di kamar. Ia sama sekali belum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD