BAB 28: PAMALI YANG MEREPOTKAN

1317 Words

“Justin, kita bisa membicarakan ini baik-baik. Aku minta maaf karena telah menyinggungmu dan aku janji tidak akan melakukannya lagi.” bujuk Mayer Jhoncrane yang sudah ketakutan. Dia tidak mau mati di tangan Justin Ludovic. Pria itu terkenal kejam dan tidak pernah membuat musuhnya mati dengan mudah. Dor Terdengar teriakan ketakutan dari para tetua saat melihat saudaranya sekarang sudah tidak bernyawa dengar darah segar yang mengalir keluar dari kepala pria itu di sebelah mereka. Mereka semakin ketakutan dan bersujud memohon agar Justin tidak membunuh mereka. Mereka mengatakan kalau mereka tidak mengetahui kalau keponakan mereka telah menyinggung Justin. Mereka sekarang berusaha menyelamatkan nyawa mereka sendiri. Garry merasakan tubuh Sissy yang berada di belakangnya gemetar. Dia melirik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD