Setelah Andreas pergi ke kantor, Maya mengajak kedua putrinya ke ruang keluarga. Sissy yang sudah sangat penasaran tentu saja mengekori dengan cepat, berbeda dengan Selly yang tetap berjalan dengan anggun. “Selly, apakah kamu yakin sudah tidak ingin kembali lagi pada Charlie?” tanya Maya setelah mereka semua duduk di sofa. “Tidak, Bun. Kasihan wanita itu dan anaknya nanti,” jawab Selly yang membuat Maya dan Sissy meringis. Mengapa juga mengasihani pelakor yang sudah merusak rumah tangganya? “Kamu tidak mencintai Charlie?” selidik Maya. Walau kemungkinan besar dia sudah mengetahui jawabannya, dia tetap harus memastikannya. “Cinta yang seperti aku mencintai Kak Donny dulu? Kurasa tidak.” jawab Selly yang membandingkan perasaan saat dulu dia bersama Donny Hartadi, dimana dia selalu berus