Garry tidak pernah membayangkan resiko yang akan ditanggungnya karena telah mencicipi Sissy, yang bahkan baru dicicipi dan belum disantap. “Ayo kita ke kamar,” kilah Garry saat menghindari bibir Loise hampir menempel pada bibirnya. Entah mengapa dia tidak rela kalau ciumannya dengan Sissy digantikan dengan ciuman wanita lain. Lebih baik dia segera menuntaskan kebutuhannya dan pergi dari sini. Loise yang sudah berbulan-bulan mencari keberadaan Garry sangat senang saat anak buahnya yang berjaga di depan memberitahunya kalau Garry datang. Dia langsung meninggalkan pekerjaannya saat itu juga. Dia harus segera menghampiri Garry, dia tidak mau keduluan wanita lain. Dia semakin senang saat Garry langsung mengajaknya ke kamar. Dia bisa tidak tidur sepanjang malam jika Garry yang menjadi partne