PART-18

2369 Words

PART-18 "Mau sampai kapan kalian berdiri di sana? Mama bisa gila melihat tingkah laku kalian seperti remaja labil yang sedang jatuh cinta." Mama baruku tiba-tiba muncul lagi. Dengan setengah berteriak dia mengomel melihat ke arah kami. Aku sedikit kikuk dibuatnya. "Dewa, ajak Gadis masuk! Mama tidak mau dia sakit lagi. Gadis belum sarapan dan minum obat," Aku hanya masuk angin biasa, tapi mama mengomel seperti aku sakit kanker aja. Ya sudahlah. Bukankah memang enak ya kalau punya mama. Beruntungnya kalian yang punya orang tua komplit. Tidak sepertiku. "Iy, Ma, " sahut Dewa. "Ayo, masuk, kita bisa lanjutkan di dalam. Aku tidak mau ada yang melihat kita bercinta di sini,” goda Dewa. Akhirnya kami masuk dan menikmati sarapan bersama mama. Ini pertama kalinya kami berkumpul bertiga. Kema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD