PART-20 Aku terlahir untuk menjadi matahari dan bulanmu. Agar aku bisa menerangimu siang maupun malam. Dan kau terlahir untuk menjadi bayanganku yang tidak akan pernah terpisahkan dariku-Dewa Herlambang. "Dewa?!" pekik Kayla. Aku tidak menyangka respon Kayla akan se-terkejut itu. Dia benar-benar terkejut saat melihat Dewa di hadapan kami. Sementara aku sudah mengantisipasi jika sewaktu-waktu Dewa muncul. "Hay!" sapa Dewa dengan senyum malaikatnya. "Hay," jawabku riang. Sebenarnya aku tahu arah pembicaraan Kayla. Aku juga merasa bahwa Dewa menyembunyikan banyak hal dariku. Tapi disisi lain ada SmartFly yang mengawasi aku dan Kayla. Jadi, kuputuskan untuk pura-pura tidak mengerti dengan arah pembicaraan Kayla agar Dewa tidak curiga denganku. Aku melihat Dewa menatap Kayla tajam. Kayl