bc

di sebrang jalan

book_age16+
47
FOLLOW
1K
READ
drama
like
intro-logo
Blurb

perjalanan kehidupan kadang tak sesuai dengan alur yang kita dalam kehidupan nya.memaknai dan menjalankan nya...inginkan.ada skenario indah yang tuhan selipkan sepanjang perjalanan hidup kita.cerita te ntang dua manusia yang berjuang

chap-preview
Free preview
sebuah jalan
hari itu dia menatapku tajam,sepasang mata yang tampak asing namun wajah nya sangat familiar di pikiranku.baru kali ini pria itu menatap ke arahku setelah hampir satu tahun aku bekerja menjaga toko seusai aku menyelesaikan sekolah sma ku.dan selama itu pula aku hampir sering melihat wajah nya di tiap minggu pagi karena kebetulan tokoku bersebrangan dengan gereja yang cukup terkenal di kota ini. perawakannya yang gagah dengan mata sipit khas tionghoa membuatnya tampak menarik di mataku."mbak belum sarapan kan? "tiba tiba saja pria itu berada di hadapanku.dengan sekantong makanan yang dia sodorkan ke arah ku.aku cukup terkejut seketika aku raba isi kantong kresek yang dia bawa untukku. "ini apa ....?"aku kebingungan dan sedikit kikuk karna harus memanggilnya apa. " ryan... "ucap nya sambil mengulurkan tangannya." panggil saja ryan,... " ucap nya menegaskan sambil tertawa kecil.aku segera membalas uluran tangannya. " maya... "ucapku gugup.pdahal dia lebih pantas di panggil koko atau oppa.ucapku dalam hati. " sarapannya di makan ya,tenang ini halal ko " ucapnya sambil menyerahkan bungkusan yang sempat ku raba tadi.aku menerimanya dengan agak ragu ragu.namun dia dengan sigap menjejalkannya ke tanganku. " ga pake racun ko may,saya tadi hanya bingung saja cari alasan buat kenalan sama kamu.kebetulan di depan toko orang tua saya ada penjual nasi uduk... " ucapnya sambil kembali tersenyum. "terima kasih... "ucapku sambil menatap ragu ke arahnya.karena jujur saja jantungku berdetak begitu kencangnya. " ya sudah kamu kerja lagi ya,kalo boleh nanti saya antar kamu pulang.jam berapa biasanya kamu pulang?? "tanya nya.aku lagi terkejut. "jam 9 malam.kebetulan kalo weekand toko rame jadi kami masuk semua... "jawabku sengena nya. " kamu bawa libur hari apa? " tanyanya lagi. " rabu... "balasku.dia pun mulai beranjak. "yasudah sampai nanti malam... "ucap nya berpamitan,aku hanya mengangguk saja.diapun mulai berjalan jauh. rasanya ribuan bunga tengah bertaburan di kepalaku.hampir saja aku di buat pingsan oleh nya.bagaimana tidak aku seperti habis mendapatkan lotre di pagi hari. Satu tahun yang lalu aku hijrah dari kampung ke kota untuk bekerja.sebenarnya orang tuaku cukup mampu untuk menghidupiku,bapa ku yang bekerja sebagai pegawai negri sipil cukup membuat kami hidup berkecukupan.apalagi aku adalah anak bungsu dari 4 bersaudara yang kebetulan semua kakak kakak ku sudah berumah tangga.sebenarnya aku ingin melanjutkankn sekolah ku dengan mendaftar di sekolah kedokteran namun bapaku lebih menuntutku untuk sekolah di jurusan lain.karena pikirnya bapa tak akan mampu menyekolahkanku di universitas yang aku mau.hingga akhirnya aku marah padanya,dan memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahku.alih alih marah aku pergi ke luar kota mengikuti kakak perempuanku dan tinggal dengan nya. awal nya aku hanya akan tinggal sementara sampai marahku reda.namun ketika satu minggu aku di sini dan merasakan kebosanan dengan iseng aku coba coba melamar kerja sampai akhirnya aku kerja di toko ini.hampir 3 bulan aku menumpang di rumah kakak,sampai akhir nya aku mampu mengontrak rumah sendiri,walaupun hanya satu petak.kakak sempat menahanku karna dia merasa khawatir jika adik perempuannya tinggal sendiri.tp aku berhasil meyakinkan nya,dengan alasan agar lebih dekat dengan tempat kerja.terlebih jika aku masuk sip 2 otomatis aku pulang malam.namun sebenarnya aku hanya tak enak saja dengan kakak iparku,meskipun dia baik tapi rumah kakakku yang kecil dengan 2 anak di dalamnya akan membuat nya tak leluasa. hari pun mulai malam.seusai aku dan teman temanku menutup toko aku merapikan riasanku, takut pria tadi benar benar datang menemuiku.aku harus terlihat rapi seperti tadi pagi itu pikir ku.dan benar saja pria itu sudah berdiri menungguku tak jauh dari toko.aku bergegas berjalan ke arah nya.dia tersenyum ke arahku,sementara aku tampak malu malu membalas senyuman nya. " dari tadi...? "tanyaku basa basi. "enggak ko,baru aja sampai " jawab nya. dia kembali memberiku bungkusan kresek. "mie goreng,buat makan malam... " ucap nya seolah tau aku hendak bertanya. " lain kali ga usah bawa ginian,aku kerja di kasih makan ko.baru aja 2 jam yang lalu aku makan nasi... " jawabku sambil menerima pemberian nya. " ya udah ga apa apa.kalo pulang kerja kan biasanya suka lapar... "ucap nya sambil tersenyum.kita pun berjalan kaki menuju kontakanku.sebenarnya naik motor akan lebih cepat sampai ke sana.hanya saja kami lebih memilih jalan kaki karna jarak toko dengan kontrakanku agak lumayan dekat hanya sekitar 500 metern.hanya saja melewati jalan jalan kecil untuk sampai kesana.meskipun jalan kecil namun tempatnya ramai sampai pagi lagi sekalipun suasana nya tetap ramai.warung2 pinggir jln nonstop buka 24 jam.belum lagi anak anak muda bahkan ibu ibu suka asik mengobrol di depan rumah atau kontrakannya jadi aku merasa aman berjalan walaupun malam sudah larut. kami tak banyak mengobrol malam itu.karena kami terasa cepat sekali sampai ke tujuan.namun sebelum dia kembali pulang dia menyimpan no ponsel ku.dan berkata dia akan segera menelponku.aku tak berani menyuruhnya mampir,karna memang malam sudah larut aku takut tetangga kontrakanku berpikiran yang bukan bukan tentang kami.dia seorang katolik yang taat,dan aku wanita muslim.aku tau aku mengagumi paras nya,yang hampir ku pandang diam diam setiap minggu.namun untuk urusan lebih dari teman aku pun enggan.karna walau aku berdebar debar di dekat nya.tp agamaku. mempunyai batasannya.aku hanya bisa menjadi teman nya saja tak lebih dari itu ... sejak malam itu kami menjadi dekat.tingkah tingkah kita yang kaku sudah mencair seiring berjalannya waktu.obrolan obralan kami pun sudah tak seperti awal berjumpa.dan aku pun sudah tak bergetar lagi di depannya.aku lebih menganggapnya sahabat begitu pun dia.ke kagumanku dulu seketika berubah karna aku sering di buat kesal oleh tingkahnya.namun sementara ini dia adalah teman terbaik dari teman teman yang sempat aku temui.bahkan tetangga tetanggaku pun sekarang sudah kenal dengan nya,dan mereka tampak kagum dengan persahabatanku dengan nya. pagi itu di hari rabu jam masih menunjukan pukul 08 pagi.seperti biasa aku nyaman berleha leha di tempat tidurku ketika aku libur bekerja.tiba tiba saja suara nyaring pintu di ketuk mengejutkanku.aku tau betul siapa yang ada di luar sana.dengan kesal ku buka pintu kontrakanku.benar saja ryan sudah berdiri di hadapanku. " ngapain sih yan pagi pagi gini kesini..."teriak ku dengan kesal.dia hanya menatapku dengan sinis.tak lama dia memegang jijik piyamaku. "pantas saja ga ada laki yang mau jdi pacar kamu.udah siang gini masih pake yang ginian.mandi sana... "ucap nya.aku menepiskan tangannya. "pa an sih... "ucapku kesal.aku masuk ke kontrakan di ikuti dia di belakangku.tanpa di suruh dia langsung duduk dengan santai nya. "eh ehh ehhh... siapa yang suruh masuk,siapa juga yang nyuruh duduk.udah tau di sini yang tinggal cewe... "aku menendang kaki nya.namun dia tampak acuh saja. "yaudah cepet mandi,antarin saya bawa barang di toko paman... "perintah ryan dengan santainya. " males ah.palingan di suruh jdi kuli bantuin ngangkat ke pickup... " balasku sambil ikut duduk di samping ryan. "cepet sana mandi,pkk nya entar di kasih bonus... "ryan mendorong badanku dengan tangan nya.aku kesal namun aku tak bisa menolak keinginan nya. "alahhh palingan cuma di kasih mie goreng sama jus jeruk... "aku pun berdiri dengan kesal nya."yaudah sana,katanya suruh mandi.tau kan ni kontarakan cuma satu petak.aku tuh ngapain semua di satu ruangan ini.mau nungguin sampai ganti baju... "aku menarik tangan nya untuk bangun.dia pun segera berdiri. "ogahhh, mending punya badan seksi... " ryan segera pergi dengan santai. " sialannn... " umpatku sambil menutup pintu kencang2.ryan pun sabar menungguku sampai aku selesai berias

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.3K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
168.7K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
293.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
212.6K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.1K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.4K
bc

TERNODA

read
192.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook