Sepuluh

1693 Words

Malam hari, waktu sudah menunjukkan setengah sembilan malam. Sore tadi Rafa pamit ke Bandung untuk mengambil beberapa catatan dan melihat cafe miliknya yang berada di daerah sana.  Anak-anak sudah tidur, dan Alena memilih menghabiskan waktu dengan mencatat buku keuangan Miracle coffe di ruang televisi. Meja yang biasa terletak di samping sofa, digeser hingga ke tengah, diatas karpet bulu yang lembut. Alena lesehan disana, rambutnya di gulung ke atas, memamerkan tengkuknya yang indah. Memakai baju tidur terusan tanpa lengan, dengan model belahan d**a rendah, berwarna biru muda, berbahan satin. Semenjak menikah dengan Rafa dia memang seringkali mengenakan baju yang demikian, semua daster lusuhnya dibuang, berganti baju-baju yang lebih bagus, dengan tujuan memanjakan mata Rafa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD