CHAPTER 24

1275 Words

Rolf menemukan Kori di lapangan terbuka. Dia tergeletak tak bergerak dikelilingi oleh para serigala. Mata Rolf menjadi buta. Dia menerjang ke sana, menyerang orang yang mencoba menambah luka Kori. Setelah itu Rolf membawa si anjing kecil ke dalam pelukannya. “Rolf, apa yang kau lakukan!” Sang serigala marah. Mereka sudah lebih dulu menguasai tempat itu sebelum Rolf memimpin. Jadi kebanyakan dari tetua serigala di sana tidak menganggap Rolf sebagai Pack Leader mereka. “Mengambil kembali anjingku. Kenapa? Kalian keberatan?” Tentu saja Rolf lebih marah. Dia menggunakan kekuatannya untuk menekan mereka. Menyerang makin kuat di tiap langkah maju. Mau dianggap atau tidak, kekuatan yang berbicara. Nyatanya si konyol Rolf adalah serigala terkuat yang masih hidup saat ini. “Ta-tapi dia anak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD