Life in Hell

2141 Words

“Beberapa hari kedepan anda tidak memiliki jadwal, Signore. Pertemuan besar fagmili Terranova juga akan diundur, nanti saja jika ulang tahun Gran Signore. Jadi anda bisa istirahat selama beberapa hari disini.” Niccolo sudah lebih baik dari kemarin, pria itu memang perlu bersantai. Tanpa menjawab, Niccolo membuka pakaiannya dan masuk ke kolam renang di teriknya matahari saat menjelang musim dingin. “Signore, sarapan apa yang ingin anda makan?” “Bubur, kue cokelat dan s**u. Sup telur juga.” Fabio mengangguk, segera menemui pelayan yang dibawanya kemarin dari Castello del Corvo Nero, meminta membuatkan pesanan Niccolo. “Astaga, ini mengingatkanku dengan menu khas Nyonya Valentina untuk anak-anaknya yang sakit,” ucap Marcelle. “Bagaimana keadaan Nona Eloise?” “Pelayan lain sedang mengu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD