“Astaga, Nona…. Kau selalu membuatku pusing. Selalu saja ada masalah setiap harinya, kenapa kau melakukan itu?” Marcella mengomel keras, sampai seluruh pria tidak diizinkan membuka mata sebab Eloise hampir telanjang dibalik balutan selimut yang ditutupi Marcella. “Kau tidak dengar?!” kali ini teriakan dari Signore Niccolo, Marcella sampai tidak berani membalikan badan. “Aku bilang bawa dia ke kamarku. Perempuan ini harus mendapatkan hukumannya.” Menarik Eloise dan langsung menggendongnya di punggung. Peerempuan itu memekik sebelum akhirnya tertawa. “Dunia terbalik, hehehehe. Apakah ini saatnya nasibku juga berbalik? Jadi bahagia. Huaaaa senangnya dalam hati.” Lebih parah dari efek alkohol, Eloise tidak tahu mana dunia nyata dan imajinasi, bicaranya lebih berani. Mengutarakan betapa emp