Battle for Love

2895 Words

Pagi itu, matahari baru saja naik di ufuk timur, menyinari rumah Vintage dekat tebing dengan cahayanya yang lembut. Eloise terbangun dengan perasaan campur aduk. Dia tahu hari ini akan menjadi hari yang menarik, karena Nanna Carla telah mengajaknya untuk berkuda di sekitar kastil. Ini adalah kesempatan yang jarang dia dapatkan. “Nanna Carla, aku sudah siap,” kata Eloise dengan senyum manis saat mereka bertemu di halaman depan kastil. Kuda-kuda sudah siap, dan pagi itu begitu cerah. “Bagus, Eloise. Mari kita nikmati pagi yang indah ini,” jawab Nanna Carla dengan senyum lembut. Kuda bahkan sudah disiapkan di depan kastil, dengan tujuan peternakan. “Kita lupakan kejadian lusa kemarin ya. Untunglah Niccolo langsung ada panggilan tugas hingga Pietro bisa fokus pada penelitiannya.” Mereka be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD