17 :: My By ::

2144 Words

Rubby merasa bodoh dengan dirinya sendiri, tapi entah kenapa dia sangat bahagia hari ini. Tangan yang melingkar dipinggangnya memberikan kebahagian itu, ya tuhan dia benar-benar memberikan keutuhannya kepada pria yang tidak mengatakan mencintainya. "Jika kau pergi aku tidak akan membiarkanmu mendekat lagi." Kalimat yang dia lontarkan subuh tadi terngiang dikepalanya membuatnya ingin membuang saja wajahnya. Tapi dia masih bisa merasakan bagaimana dengan lembut Kenan langsung menyentuh kedua wajahnya, mengecup bibirnya sangat lembut dan manis. Flash back Kenan menyentuh wajah Rubby dengan lembut dan pandangan yang tidak lepas dari wajah wanita itu. Pelan dan lembut dikecupnya bibir Rubby yang terbuka dan menyambut kecupan Kenan, tubuh Rubby terangkat seiring dengan ciuman yang masih t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD