“Rover, kau harus menyiapkan satu kamar istimewa seperti biasanya. Ketika ada seorang gadis akan memasuki rumah ini dengan kemauannya sendiri, karena ingin menikah denganku, kita harus menyambutnya dengan spesial," ucap Darius duduk di ruangan luas seperti bak orang raja bersandar terlihat amat tenang, berkuasa. "Baiklah, Tuan, saya akan mengurus semua. Tapi kalau boleh tanya, dari mana Anda mendapatkan gadis yang menerima tawaran ini, dengan senang hati? Bahkan dia berbeda dari gadis-gadis sebelumnya yang melakukan penolakan. Saya senang karena tampaknya kau juga terlihat sangat bahagia. Benarkah?" Darius menyeringai lebar sambil terkekeh. "Aku adalah pemburu seorang gadis. Aku bisa mencium aroma mereka, dia masih suci, maka sangat pantas kita jadikan--" Darius memilih berbisik deng