Chapter 39

1516 Words

"Venia, aku mohon jangan lakukan itu, ini terlalu bahaya, ide ini sangat gila. Berhentilah," ucap David. Kini ia sedang berdiri di belakang Venia di depan cermin. Gadis itu membersihkan wajahnya kemudian memakai lipstik dan makeup lainnya untuk memoles wajahnya. Pakaian yang digunakan bahkan berbeda dari pada sebelumnya. Meskipun David melarangnya, Venia terus saja melanjutkan aksinya. Mempercantik diri untuk menarik perhatian. Gadis itu menyisir rambutnya yang sudah mulai tumbuh panjang sepundak. "Tolong pikirkan ini baik-baik, Venia. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam sana. Bagaimana kalau mereka mencelakaimu?" Venia terkekeh sambil melirik ke arah David di sampingnya. Meletakkan lipstik di hadapannya kemudian berkata, "Kita tidak akan pernah tahu, apa yang ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD