Chapter 33

1906 Words

Suasana gelap akibat tertutup awan hitam membungkus kota Murhis di sore hari. Kilatan-kilatan petir saling bersautan di atas langit membuat hawa semakin mencekam. David begitu bersemangat ingin segera sampai ke rumah Tuan Albern. Ia tidak sabar bertemu dengan Ardika, memeluk dan menanyakan kabarnya. David berpikir, pasti Ardika sedang bersenang-senang dengan Tuan Albern. Mungkinkah anaknya itu akan memilih bersama Tuan Albern dari pada bersamanya? Bukan hal yang tidak mungkin semua itu terjadi. Jika tuan Albern memberikan perhatian perhatian lebih pada putranya, pasti Ardika akan memilih lebih nyaman bersama lelaki tua yang selama ini merindukan keluarganya itu. Kini David sedang berdiri beriringan dengan Aron yang tidak sengaja bertemu dengannya saat menangani kasus laporan orang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD