Rambut pirang Carlyle acak acakan, lingkar sebelah matanya terlihat membiru keungu-unguan sedangkan sudut bibirnya mengeluarkan darah. Napas perempuan itu naik dan turun dengan kedua tangan yang mengepal, menyipitkan mata menatap tajam ke arah Marghareta yang tak kalah berantakan seperti halnya Carlyle. Mereka berdua saling menatap sengit seperti ingin saling menyeruduk satu sama lain, setelah perkelahian yang menarik pusat perhatian para pelayan perempuan dalam ruangan memasak itu. Venia memegangi lengan temannya kuat. Sedangkan Margareta terlihat merasa menang karena kini sedang berdiri di samping Rover asisten pribadi Darius yang hampir memilki kuasa atas keputusan-keputusan di rumah ini. Rover adalah tangan kanan Darius, sejak dulu pria itu mengapdikan hidupnya, bersikap bag