POV Ratna
"Kakak pulang aja dulu ya, ganti baju terus nanti kesini lagi sama ibu. Ayah minta tolong nanti di bawain baju ganti juga." Ucap ayah kepada ku setelah aku sudah lebih tenang dan tak ada lagi isakan dari mulut ku.
Aku menganggukkan kepala dan menarik nafas pelan.
"Kakak pulang dulu ya yah." Ucap ku pada ayah sembari mencium punggung tangan ayah dengan takzim.
Ayah mengelus kepala ku dan mencium pucuk kepala ku dengan penuh kasih sayang. Aku tidak pernah merasa begitu di cintai oleh ayah. Selama ini ayah lebih banyak menunjukkan amarahnya pada ku. Aku begitu bahagia melihat perubahan ayah yang menjadi begitu menyayangi aku.
"Iya... Hati-hati ya nak." Balas ayah sembari menyerahkan tiga lembar uang seratus ribuan kepada ku.
"Jangan naik angkot, naik taksi aja biar lebih aman.
