Sayang saya nya Kapan?

1278 Words

"Jadi, kapan kita nikah?" tanya Hiro dengan santainya. Bahkan setelah itu, ia menyantap makanan seakan tidak ada yang terjadi. "Besok," jawab Hana tidak kala santainya. Hiro langsung menyemburkan makanan yang ada di dalam mulutnya. Siapa yang tidak kaget? "Be-besok?" tanyanya. "Iya. Besok pembukaan toko." Jawaban Hana sangat tidak nyambung sama sekali. Nyatanya Hiro terlalu berharap padahal hati kecilnya tahu jika jawaban besok yang dikatakan Hana hanya candaan semata. "Kiran emang mau nikah," balas Hiro. Ia kembali bersikap biasa saja. Sepertinya Hana bukan tipe orang yang harus dikejar ugal-ugalan. "Emang nikah semudah itu?" Hana tidak habis pikir. Apa pembahasan nikah memang seperti atau hanya Hiro saja? Bikin jantung deg-degan tidak karuan. "Mudah asal kamunya mau. Kalau kamu n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD