"Apa kamu sedang cemburu?"
Tangan Hana berhenti sejenak untuk menyusun barang-barang keperluan Alan di dalam tas. Ia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba terganggu dengan sosok Yasa. Padahal ia dan Hiro tidak punya hubungan apa-apa. Hana mempertanyakan pada dirinya sendiri, apa ia memang cemburu? Entahlah, semua rasa masih abu-abu bagi Hana.
Tangan Hana kembali bergerak untuk menyusun barang, "Apa kamu tidak salah bertanya seperti itu?" ujarnya.
"Hm... Mungkin salah mungkin tidak," jawab Hiro. "Tingkah kamu sedikit aneh," lanjutnya.
"Aneh seperti apa?"
"Tiba-tiba membahas soal Yasa."
"Kamu juga aneh, tiba-tiba membahas soal Zeefno." Hana ikut membalas apa yang dikatakan oleh Hiro.
"Wajar, saya kan suka sama kamu. Jadi sikap saya tidak ada yang aneh. Kecuali saya tidak suka, terus tiba-t
