Senyum Tipis Hiro

1279 Words

Hiro terduduk di kursi ruang tunggu. Sebentar lagi Alan akan dibawa ke ruang rawat inap. Tentu saja Hiro memberikan hal terbaik untuk sang anak termasuk memilih ruang inap VIP. Bukan Hiro memanjakan Alan, tapi ia tahu sang anak masih memiliki sedikit trauma sehingga Hiro harus memberi ruang yang nyaman. "Minum dulu, Pak." Dimas mengulurkan botol kemasan yang segelnya sudah terbuka kepada sang atasan. Hiro menerima botol minuman tersebut. Setelah banyak hal terjadi malam ini, ia baru bisa bernafas dengan normal. Sebelumnya, ia tidak bisa bernafas dengan baik karena terlalu panik dengan keadaan sang anak. "Apa yang terjadi?" tanya Hana kepada Hiro. Ia butuh penjelasan sedangkan dokter di dalam UGD terlalu sibuk dengan Hana tidak bisa bertanya lebih jelas. Intinya Alan alergi sehingga kulit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD