Di beberapa tempat di mana Alita dan Bima sering bertemu sudah Alita datangi. Namun tak kunjung ia menemukan Bima di sana. Di cafe, taman, bahkan mall yang pernah sekali saja mereka kunjungi bersama, Alita tak menemukannya. Ia terus saja menyusuri setiap jalanan kota Jakarta, siapa tahu ia bisa tak sengaja bertemu dengannya. Entah kenapa perasaannya tiba-tiba tidak enak. Pasti ada sesuatu yang terjadi dengan Bima. Lagi pula sepertinya Bima tak mungkin marah. Ia termasuk orang yang paling sabar yang pernah ia temui.
“Astaga! Kenapa gue ngga kepikiran sih,” pekik Alita. Tiba-tiba saja ia teringat ada satu tempat yang belum ia datangi. Ya! Sudah cukup lama Alita tidak datang ke tempat itu. Ia sedikit melupakannya. Alita segera menghentikan laju mobilnya dan memutar balik. Kini tujuannya ada
