Bab 30 - Sosok Pemimpin Itu

4605 Words

Buru-buru Bella melangkah menuju pintu perusahaan. Bulir keringat nampak membintik di keningnya. Sedangkan raut wajahnya yang biasa segar dan ceria saat mengawali pekerjaan, justru terlihat cemas dan sedikit ketakutan. Bukannya apa? Dia hanya tidak mau jika di hari penting ini dia awali dengan hal yang tidak baik. Sejak semalam dia sudah merencanakan jika pagi ini dia akan datang tepat waktu mengingat pemimpin perusahaan akan kembali hari ini sesuai yang diberitahukan. Sayang sekali, angkutan umum yang biasa dia naiki setiap hati datang terlambat, sehingga berakibat pada kedatangannya ke perusahaan yang berakhir terlambat juga. Jam sudah menunjukkan pukul 8. Ini artinya dia sudah terlambat sekitar setengah jam. “Pak, izinkan saya masuk,” mohon Bella begitu pintu utama ditutup. Rasa kh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD