Suasana yang terjadi di sana begitu mencekam. Belum ada satu orang pun yang berniat menolong karena situasinya sangat tak menguntungkan. Bocah malang itu ada pada dekapan si penjahat sebagai sandera, lengkap dengan kilatan benda tajam yang pria itu letakkan di bagian punggungnya sebagai ancaman. Hal itu, jelas membuat semua orang yang berada di sana bergidik ngeri dibuatnya. Dan akhirnya, keberadaan mereka di sana sekadar menjadi penonton saja tanpa bisa melakukan apa-apa untuk menolong karena mereka tidak mau penjahat itu gelap mata dan membunuh bocah tak berdosa itu di depan mereka.
Bella yang menjadi saksi pertama dalam kejahatan itu pun kebingungan. Dia masih belum tau harus melakukan apa untuk menyelamatkan bocah kecil itu karena orang-orang di sekitarnya pun sudah lebih dulu menye
