Bella mengatur pernapasannya yang mendadak sesak dengan beberapa kali tarikan napas kuat kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Pelukan Dave yang secara tiba-tiba memenjara tubuhnya, tentu saja membuat per otot—annya mendadak kaku. Bintik keringat dingin di pelipisnya mulai membanjir, pun pori-pori kulitnya yang mendadak panas dingin tak akan kembali ke suhu normal jika terus begini.
“Lepas, Tuan. Anda harus kembali ke tempat tidur.” Sedikit tertahan Bella mengatakannya pada Dave yang masih terdiam tanpa sepatah kata. Tangannya yang mencoba melepaskan pelukan Dave pun tak berhasil, saking kuatnya pelukan pria itu. Tak mau menyerah, dia pun mencoba melepaskannya lagi, dan untuk yang kedua kali usahanya gagal. Pun beberapa kali setelahnya gagal juga, sehingga membuatnya mendengus kesal
